TOKYO, - Jepang mengumumkan akan mengaktifkan kembali dua reaktor nuklir. Reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ohi di Prefektur Ohi akan dinyalakan lagi dalam tiga pekan mendatang. Ini merupakan pertama sejak penutupan PLTN akibat gempa Fukushima.
Perdana Menteri Yoshihiko Noda mendukung pengaktifkan kembali reaktor nuklir. Ia mengatakan, Jepang menghadapi kekurangan listrik pada musim panas. Sebanyak 50 reaktor nuklir Jepang ditutup untuk pemeriksaan rutin setelah melelehnya reaktor di PLTN Fukushima. Reaktor itu meleleh akibat gempa besar dan gelombang tsunami.
Tenaga nuklir digunakan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan listrik Jepang. Pemerintah telah meminta rumah tangga dan pebisnis menghemat penggunaan listrik sebesar 15 persen untuk menghindari kemungkinan pemadaman total.
Perdana Menteri Noda mengumumkan reaktor setelah bertemu Gubernur Prefektur Fukui, Kazumasa Nishikawa. Nishikawa setuju keputusan itu. Perdana Menteri kemudian bertemu Menteri Ekonomi, menteri yang bertanggung jawab dengan kecelakan nuklir dan kepala sekretaris kabinet, sebelum membuat pengumuman resmi.
"Sekarangan kami telah mendapatkan persetujuan dari badan berwenang, di mana reaktor itu berada, empat menteri terkait membuat keputusan untuk menyalakan lagi reaktor," kata Noda. Nishikawa menjelaskan, pihaknya setuju karena ada jaminan keselamatan.
4.5
0 komentar:
Post a Comment