Tag : Akhir dari Edo tensei... Situasi terdesak...
Itachi telah menghentikan semua Edo Tensei dengan menggunakan genjutsunya kepada Kabuto, sekarang apa yang akan terjadi selanjutnya?
Melihat para Jinchuuriki Edo Tensei, Naruto merasa bersemangat kembali melawan Tobi, namun Tobi sedikit gelisah akan tindakan selanjutnya...
"Sepertinya, ini terjadi di seluruh medan perang..." gumam Naruto dalam hatinya yang merasa senang.
"Sialan kau Kabuto, kau gagal..." Tobi marah dalam hatinya.
Naruto turun dari kepala Hachibi menuju tempat Guy dan Kakashi yang sedang berhadapan dengan Tobi...
"Jangan biarkan pertahananmu lengah, aku adalah lawanmu..." kata Naruto memperingati Tobi.
Disamping itu, para Kage sedang dalam ambang kematian mereka melawan Uchiha Madara yang mengeluarkan Susano'o versi sempurnanya yang sudah di stabilisasikan...
"Tuan Tsuchikage, sepertinya kita tidak hal lain lagi untuk dilakukan..." kata Mei yang ketakutan melihat Susano'o Madara.
"Diam Mizukage..." Timpal Raikage A yang sepertinya juga dalam keadaan Panik.
Oonoki hanya bisa menatap penuh kekosongan menghadapi Madara. Susano'o Madara mulai mengayunkan pedangnya.
"Aku belum kalah!!" kata Raikage A.
Semua kage hanya bisa terdiam tidak bisa melakukan apa-apa, namun Susano'o Madara berubah menjadi tulang kembali karena Madara telah di kelilingi oleh cahaya putih.
"Hm? Apa ini? Apakah ada yang terjadi dengan Jutsunya?" Madara heran, lalu Madara melihat pemandangan sekitar dan ia melihat banyak cahaya-cahaya yang memancar keudara.
Sementara itu, Itachi masih dalam perjalanannya kepada Sasuke.
"Sepertinya perlahan-lahan aku sudah mulai kehilangan kesadaran..." kata Itachi yang berjalan menuju Sasuke.
Sasuke tidak bisa melakukan apa-apa.
"Sebelum kita berpisah, aku akan memberitahukanmu apa yang kamu ingin tahu.. tidak perlu berbohong lagi... malam sebelum aku meninggalkanmu... sama seperti Tobi dan Danzo bilang..." lanjut Itachi.
Sasuke perlahan mulai panik.
"Aku akan memberitahu kebenarannya..." Itachi mengaktifkan genjutsu kepada Sasuke.
Sasuke pun didalam genjutsu tersebut di bawa oleh Itachi kedalam memorinya. Di dalam memori tersebut, Sasuke diperlihatkan kebenaran yang sesungguhnya, Sasuke melihat di saat Shisui dan Itachi sedang berbincang-bincang di pinggir lembah.
"Ini memori milik Itachi..." Sasuke terkagetkan.
"Tidak ada jalan lagi untuk menghentikan Kudeta dari Uchiha... perang sipil akan terjadi di Konoha dan negara lain akan mengambil keuntungan untuk menyerang... ini akan menjadi perang... disaat aku ingin menghentikan kudeta dengan kotoamatsukami, Danzo mencuri mata kananku... dia tidak percaya padaku... aku putuskan untuk melindungi desa dengan caraku... dia mungkin akan mengambil mata kiriku juga... aku akan memberikan ini sebelum dia mengambilnya..." kata-kata terakhir Shisui.
*frrttt
Shisui mencongkel mata kirinya dengan tangannya sendiri...
"Shisui..." Itachi hanya bisa terdiam.
"Kau adalah sahabatku, satu-satunya yang aku bisa andalkan... tolong lindungi desa dan nama Uchiha..." Shisui pun memberikan mata kirinya kepada Itachi dan ia akhirnya bunuh diri.
Lalu, Itachi melapor kepada Tetua Desa yakni Koharu Utatane, Homura Mitokado, Danzo, dan Hiruzen...
"Kita tidak bisa membiarkannya... mereka sebut ini revolusi, tapi jika keinginan mereka hanyalah untuk mengambil kekuatan politik... kita harus cap mereka sebagai pemberontak..." kata Koharu dengan kaget ketika mendengar laporan dari Itachi.
"Tunggu dulu Koharu, jangan langsung mengambil keputusan..." respon Hiruzen.
"Bagaimana pun Hiruzen... Uchiha tidak akan berhenti... kita harus ambil tindakan kita sebelum kekacauan... termasuk anak yang tidak tahu apa-apa..." Danzo berbicara mengenai tindakan yang harus dilakukan.
"Jangan berbicara seperti itu di depan Itachi... disamping itu, jika perang sipil terjadi... akan menjadi sulit jika melawan Uchiha... kita harus memikirkan strategi..." balas Hiruzen.
"Ini seperti balapan dengan waktu... kita harus melakukan sesuatu sebelum mereka... jika kita dan ANBU bersatu, kita akan melakukan serangan tiba-tiba dan mengakhirinya..." Danzo merespon perkataan Hiruzen.
"Uchiha dulu merupakan pasukan kita juga... aku akan menggunakan kata-kata bukan kekuatan kepada mereka... aku akan memikirkan strategi... Itachi, coba ambil berberapa waktu lagi..." Hokage mengakhiri perbincangan.
Di suatu malam, Danzo dan Itachi melakukan perbincangan disebuah kuil.
"Hokage ketiga berbicara seperti itu, tapi dia akan ketika desa butuh perlindungan... itulah cara dia... jika itu terjadi, dia, sebagai Hokage, harus mengambil perhitungan drastis... mau perang itu terjadi atau tidak, sekali Uchiha membuat kudeta, maka mereka perlu untuk dibantai... adik kecilmu yang tidak tahu apa-apa pun termasuk... tapi dengan bertindak sebelum itu terjadi, adik kecilmu masih bisa diselamatkan... jika kudeta terjadi, adik kecilmu akan melihat semuanya... dia akan melihat klannya dibantai oleh shinobi Konoha dan akan tidak salah lagi, ingin membalas dendam kepada desa..." kata Danzo kepada Itachi.
"Apa kau mengancam?" balas Itachi.
"Tidak, aku ingin kau memilih; Tetap berada di sisi Uchiha, berpartisipasi dalam kudeta dan hancur bersama klanmu, atau berada di sisi Konoha menyelamatkan adik kecilmu sebelum kudeta terjadi dan membantu kita membantai Uchiha... Untuk melindungi desa, kita sesungguhnya harus menghentikan kudeta sebelum semuanya itu jatuh menjadi kekacauan... dan satu-satunya yang bisa dilakukan tugas ini adalah dengan menjadi "double spy" yang bekerja untuk Uchiha dan Konoha, dengan kata lain, kau Itachi..." jawab Danzo.
Danzo diam sebentar.
"Itachi, itu akan menjadi misi yang sulit untukmu... tapi, sebagai gantinya, aku biarkan adikmu hidup.. aku yakin, kau juga ingin melindungi desa... jadi misi diterima?" Danzo menawarkan misi tersebut.
Itachi dengan kata lain meninggalkan Danzo dan mengambil misi tersebut.
Dimalam yang sama, Itachi pergi kesebuah tempat dimana tempat Tobi (yang terlihat dalam manga) bersembunyi.
"Bagaimana kau tahu diriku?" tanya Tobi.
"Kau bisa menembus pertahanan Uchiha dan bahkan melihat batu rahasia di tempat perlindungan Nakano... hanya seorang Uchiha yang tahu tempat itu... setelah itu, aku mengamati tindakanmu... dan coba mengerti siapa dirimu dan apa tujuanmu..." jawab Itachi.
"Maka, ini akan mudah... kau mungkin tahu aku ini seorang Uchiha dan aku dendam kepada Uchiha dan desa..." balas Tobi.
"Kau harus mengikuti pertimbanganku... aku akan mewujudkan balas dendammu kepada Uchiha tapi kau tidak boleh menyentuh desa dan Sasuke Uchiha..." Itachi mengakhiri perbincangannya dengan Tobi.
Itachi segera melaksanakan misinya dan ia tinggal membunuh Fugaku Uchiha dan Mikoto Uchiha, namun dalam jalannya ia melihat Sasuke sedang berlari.
"Aku seharusnya memberitahukan semuanya kepadamu sebelum ini terjadi... tapi sudah terlambat, Sasuke..." gumam Itachi yang melihat Sasuke berlari-lari.
Itachi langsung pergi ke kediamannya dan berbincang dengan Fugaku dan Mikoto.
"Jadi seperti itu, kau memilih mereka..." kata Fugaku.
"Ayah, Ibu, aku..." perkataan Itachi terpotong oleh Mikoto.
"Aku tahu Itachi..." Mikoto memotong perkataan Itachi.
"Itachi, berjanjilah kepadaku... jaga Sasuke..." ucap Fugaku sebelum di bunuh oleh Sasuke.
"Aku tahu..." balas Itachi dengan mengangkat pedangnya dan meneteskan air mata.
"Jangan ragu, ini adalah jalan yang kau pilih... kesakitan kami akan hilang dalam sekejap, tidak sepertimu... cara kita berpikir berbeda, tapi aku bangga kepadamu... kau begitu lembut..." kata-kata terakhir Fugaku kepada Itachi.
Lalu, dengan berat hati, Itachi menangis sambil menusuk mereka berdua. Kemudian, Sasuke datang setelah pembunuhan tersebut dilakukan.
"Tidak perlu dikatakan lagi... aku kehilangan semua kebenarannya, tidak akan kembali lagi..." Itachi mengakhiri Genjutsunya.
Sasuke terlihat shock.
"Aku selalu berbohong kepada dirimu, memintamu untuk memaafkanku... aku selalu membiarkan kau jauh dari tanganku... aku tidak ingin membuatmu terlibat... tapi sekarang aku berpikir... bahwa mungkin kau akan bisa berubah untuk ayah kita, ibu kita dan Uchiha.. jika aku menghadapimu di awal waktu... mencoba melihat hal dari sudut pandangmu dan membicarakan tentang kebenaran... tapi aku gagal, dan tak peduli apa yang aku ucapkan padamu, aku tetap tidak bisa mencapaimu... itu mengapa aku akhirnya akan berbicara apa yang sebenarnya aku pikirkan..." kata Itachi yang berjalan menuju Sasuke dengan perlahan.
Itachi menempatkan tangannya kebelakang kepala Sasuke dan memegangnya lalu Itachi menempelkan dahinya di dahi Sasuke dan saling bertatap mata.
"Kau tidak harus memaafkanku... tidak peduli apa keputusanmu selanjutnya... aku akan selalu mencintaimu..." Itachi mengakhiri perkataannya dengan senyuman kepada Sasuke.
Closing Tag : Kau tidak harus memaafkanku...
--To BE CONTINUED--
2 komentar:
kelanjutannya ditunggu gan .. tapi jangan asal buat kelanjutan
@panji ontosenow: sip thanks
Post a Comment