Fairy Tail Chapter 281 : "kebencian yg tersembunyi di balik tirai malam"



===============
hiro mashima.
___________________


di hari ke dua ajang turnament agung domus flou berakhir dengan hasil yg sangat tak terduga oleh semua pihak bahwa dalam hasil pertarungan ini sabertooth tidak mendapatkan point sama sekali, bukan hanya itu, kemenangan mermaid heel membawa mereka ke posisi 4 sebelumnya menepati posisi ke 6.berikut hasil hari ke dua di ajang domus flou.1#. Raven Tail 26p+10 (hasil pertarungan) --> 1. Raven tail 36p (memimpin).2#. Sabertooth 20p+0 (hasil pertarungan) --> 2. Sabertooth 20p (posisi ke dua)3#. Lamia scale 20p+0 (hasil pertarungan) --> 2. Lamia scale 20p (posisi ke dua karna lamia memperoleh poin yg sama dengan Sabertooth jadi bis di bilang mereka menepati posisi yg sama)4#. Blue pegasus 17p+0 (hasil pertarungan) --> 5. Blue Pegasus 17p (membawa mereka turun ke posisi ke lima atas kekalahanya pada pertarungan ke 3)5#. Quarto puppy 12p+0 (hasil pertarungan) --> 6. Quartro puppy 12p (karna kalah melawan elfman bacchus dan kawan-kawan liarnya harus menepati posisi ke 6 di atas team Fairy tail).6#. Mermaid Heel. 9p+10 (hasil pertarungan) --> 4. Mermaid Heel 29p (hasil kemenanga kagura membawa mereka menaiki posisi ke 4).7#. Fairy Tail A 2p+10 (hasil pertarungan) --> 7. Fairy tail A 12p (kemenangan natsu dan elfman mendapatkan berberapa point di hari ke dua sekaligus pertama bagi mereka.)8#. Fairy Tail B 2p+10 (hasil pertarungan) --> 7. Fairy Tail B (karna keberasilan mereka, akhirnya team yg di pimpin gajeel menepati posisi yg sama dengan team mereka yg lain yakni team A)
Dalam hari ke dua ini banyak sekali hal-hal yg di tunjukan oleh Fairy tail di arena dan kepada penonton, bahwa mereka yg berawal lemah itu pun akan menjadi kuat dalam waktu ke waktu di akhir.Lalu Arcadias menyadari bahwa rencananya dapat berjalan dengan mulus berkat adanya penyihir yg roh lain (yukino), namun yukino sendiri ia sedang tertekan karna kekalahanya dan telah merusak nama guild tak mau-mau ia harus serahkan hidupnya pada kagura dikarnakan taruhannya sendiri, apakah arcadias akan mengambil kesempatanya seandainya rencana ini berjalan dengan baik maka turnament akan berakhir.
Dan hal lain membuat keliaran cerberus harus berubah menjadi kepolosan seekor anak anjing (puppy).Sementara itu anggota cerberus masih terpukul atas pergantian nama mereka, juga mungkin merubah keliaran mereka masing-masing menjadi keluguan."um... nama guild kita... diubah menjadi quartro puppy..." rocker shock dengan raut wajah cengang bersama yeager, novally dan semas di liputi rasa tak percaya dari apa yg ia dan yg lain lihat pada papan urutan sementara di atas.dengan bangga karna telah menunjukan pertarungan sebagi seorang lelaki sejati, bachus bagaimana pun rela menyikapi perubahan nama guild mereka."itulah janji antara lelaki... mau di apakan lagi khahahaaha!!!" cetusnya.

Setelah hari kedua turnament berakhir dan malam hari yg gelap pun menutupi langit kota crocoas, tetapi kesunyian yg penuh akan arti ini terselubung suatu perlakuan seseorang yg sedang bertindak akan sebuah niat di balik tirai malam hari yg sunyi.Crocus hanya terbungkus dengan sikap diam...Rangkaian apa yg di susunya di balik semua itu.Sementara itu di bawah jebatan kecil di lorong bawah jembatan itu di suatu tempat di kota crocoas dekat sungai, erza menjalin pertemuan dengan mystogan atau jellal demi membahas aura sihir yg terus menerus di rasa olehnya.Setelah mendengar panjang lebar laporan jellal tentang sihir hitam yg membuatnya bimbang, erza tak percaya yg terjadi."kau tidak merasakan energi sihir?" erza rada kaget mendengarnya."yeah... sihir hitam yg sepertinya dari zeref, yg selama ini crime sorciere rasakan setiap tahun... kali ini, kami masih belum merasakannya." terangnya."apa artinya itu?." tanya erza sedikit bingung atas kejadian itu."ada berberapa kemungkinan yg bisa aku bayangkan. jika kau menganggap sihir itu dari seseorang, mungkin orang itu tidak datang ke crocoas pada saat ini. kemungkinan lainnya orang itu ada dikota, tapi tidak menggunakan sihirnya. bahkan bisa jadi dia ikut dipertandingan itu namun belum muncul. jika, dilain sisi sihir hitam itu berasal dari suatu jenis mesin, atau mungkin dari tempat tertentu. atau mungkin mesinya tidak dioprasikan, atau ada sesuatu jenis penyaringan yg mencegah sihir hitam itu keluar." jelas jellal."seperti apapun itu, jika kau tidak merasakan energi sihir yg mengganggu, maka tak perlu khawatir, benarkan?" tanggapan erza."yah akan sangat menyenangkan jika seperti itu..." jellal mengerti, lalu ia perlahan berjalan pergi meninggalkan erza."jangan melakukan hal apapun yg terlalu mencurigakan." nasehat erza padanya."ya aku tahu ultear benar-benar sangat mengawasiku." jawabnya."jangan berlebihan melakukanya." dengan pelan erza kembali mengingatkannya agar berhati-hati sembari senyum kepadanya.Jellal membalasnya, ia lalu memakai penutup mulutnya dan dia pun segera pergi."malam erza." ucap jellal pamit."yeah." sahut erza.Setelah di rasa selesai erza juga meninggalkan tempat itu, ia menuju ke arah yg berlawanan.Tak lama langkah jellal berhenti ia lalu menengok ke arah belakangnya ke arah erza yg sedang berjalan pergi menuju ke arah yg berlawanan, terasa suatu perasaan di hati jellal padanya."berfikir bahwa akan selalu ada hari di mana kita dapat berbincang normal seperti ini... terimakasih erza..." batinya.
Cahaya terang bulan menerangi malam hari di kota croucoas, bulan yg hampir purnama ini, dan suatu bukti dari perkataan arcadias bahwa 5 hari lagi bertepatan pada waktu bulan purnama total gerbang itu pun terbuka.Dalam perjalanan erza pulang nampak sepi sekali di jalan-jalan kota, erza dengan langkah cepat coba segera kembali pulang ke penginapan."sudah selarut ini... apa penjamuannya sudah berakhir ya..." gumamnya tergesa-gesa hendak cepat pulang.Tak lama terdengar langkah seseorang.--TAG!!! TAG!! TAG!!!--"akhirnya ketemu!" kata orang itu yg berada di tangga jalannan membuat erza sontak kaget."siapa kau?" tanya erza karna tak mengenalinya yg memakai kerudung penutup kepala."huhuhuh..." orang itu membalas dengan tawa."sangat kua, ya?" kata orang itu pada erza seolah hendak mengingatkannya sesuatu.Erza heran dengan ucapannya itu lalu sepintas ingatan dengan suara yg sama dan kata yg sama terbayang di pikiran erza yg tidak lain adalah milianna temannya di menara surga dulu.Erza tersenyum rindu padanya dan tak salah lagi itu pasti dia dalam pikirnya, tak menyangka bisa bertemu di tempat ini.
"er-chan sudah sangat lama ya ♥ .?" sapanya sambil duduk di pagar tangga lalu membuka penutup kepalannya dan ialah milianna."milianna!" erza benar-benar kaget dugaannya benar sekali.--SYUUTT BLAK--(milianna saking rindunya pada teman semasa kecilnya langsung meloncat dan memeluk erza dengan kuat.)"aku merindukan mu~" peluknya."hahahaha milianna." erza sangat senang sekali bisa berjumpa dengannya."apa kau bergabung ke sebuah guild, huh?" tanya erza penasaran tentang kabarnya."yeah, Mermaid heel." jawab milianna yg ternyata ialah salah satu perserta di ajang domus flou itu."apa sho dan wally juga ada di guild itu?" tanya erza lagi tentang kawan yg lain."apa yg kau katakan? mermaid heel guild yg hanya untuk wanita." bentaknya."aku tahu..." ujar erza"mereka berdua masih melanjutkan petualangan mereka." jawab milianna bersama senyuman manisnya."mereka semakin dekat seiring berjalannya waktu." lanjutnya."begitukah." erza juga membalas senyumannya.Mereka berdua benar-benar sangat rindu satu sama lain, sejak bertahun-tahun lamanya.Erza memeluk milianna dengan hangat dan terharu sampai menguraikan air matanya."aku sangat senang dapat melihat mu lagi, milianna." ujarnya."ya aku juga, er-chan." kata milianna."aku senang kau terlihat sangat sehat..(SWIFF!!!)"erza tersendu sedih diliputi rasa senang sambil mengusap air mata."er-chan jangan menangis!" suruhnya melihat erza menangis, dan tak sadar iapun juga meneteskan air mata."kau pun sama (menangis)..." balas erza.perjumpaan yg pertama setelah hilangnya dirinya (erza ) 7 tahun yg lalu.sebuah moment yg berharga bagi mereka berdua di malam hari ini.
Tetapi di malam bahagia yg di rasa oleh erza dan milianna bukanlah suatu kebahagian bagi seseorang yg berada di suatu tempat lain di sebuah penginapan megah sabertooth di taman crocoas.Seseorang akan menerima kepedihannya di malam ini."menyedihkan sekali... aku bahkan tak peduli dengan air mata itu. kalian SAMPAH!" kata seorang peria tua kepada sekelompok orang-orangnya di sabertooth, pria berbadan besar ini sedang duduk santai di sofa sembari melahap anggur manis."pikirkan baik-baik mengapa kita berada di urutan utama sebagai guild sihir. " suruhnya membentaki bawahan-bawahanya (semua member sabertooth) yg sedang berbaris menghadap pria itu."jangan lihat serangga di sekitarmu. jangan bicara pada mereka. dan cukup injak saja mereka."tegasnya" apa yg kita cari adalah sesuatu adalah sesuatu yg lebih hebat..." tambahnya pria itu sedang bawahannya diam mendengar."untuk membuat langit meraung... untuk membuat bumi mendidih... untuk membuat laut terdiam. itulah sabertooth." tegasnya kembali mengingatkan motto mereka, seoarang pria lanjut usia ini yg tak lain ia adalah master sabertooth yg berperawakan kekar bernama Gemma."sting!!!" panggil peria itu dengan nada keras."ya" jawab sting."aku hanya akan memberimu satu kesempatan lagi. jangan membuat adegan menyedihkan lagi untuk ke dua kalinya." gemma memberi ampunan pada sting."terimakasih. aku pasti akan sesuai harapanmu." ujar sting merunduk sedikit kepalanya.Setelah memperingati sting mengenai kekalahannya gemma lalu melanjutkannya ke yg lain."yukino!!!!." panggil gemma."ya..." jawab yukino sedikit kaget."tidak ada alasan yg tersisa untuk mu. kau tahu itu, kan?" kata gemma padanya."ya... aku kalah dari seseorang dari guild lain... aku telah mencoreng nama sabertooth." aku yukino.Mendengar penjelasan yukino gemma tak tinggal diam dan tak terima pengakuan bodohnya.--BLCAK!!!!!--Gemma melempar anggurnya ke wajah yukino dengan keras."bukan itu!! kau mempertaruhkan 'nyawa' mu dan kalah! tak hanya itu, kau bahkan dikasihani oleh musuh! kita sabertooth!" gemma meradang.Yukino hanya diam saja menerimanya dan tak sanggup melawan sang master."ya... aku dengan senang hati menerima hukuman." yukino mengakui kesalahanya dan merasa bersalah pada masternya.Master pun beri sebuah hukuman yg berat bagi yukino."lepaskan pakaianmu." printah gemma.Yukino tak bisa menolak hukuman master ia harus menurut dari apa yg di pinta masternya.Dengan hati yg sedih yukino perlahan melepas pakaian sabertoothnya satu persatu."ya seperti yg kau pinta." ujarnya.Kawany-kawan yg lain seperti rogue dan rufus ia tak sanggup melihat dan membuang pandangannya juga mereka sangat prihatin."yukino..." frosh khawatir dengan yukino satu persatu pakaian yg menutupi tubuhnya ia lepas begitu saja sampai tak mengenakan apa pun."tolong diamlah frosch." ujar lecktor.Hanya dengan menutupi badanya dengan kedua tangan yukino sangat sedih dan malu di hadapan banyak orang di depan seluruh anggota guild dan master iyapun terpaksa melakukanya demi menebus kesalahan yg ia buat.
Master masih belum puas menghukum yukino dan masih tak mau mengampuninya iapun beri hukuman yg berkali lebih berat."tato guild mu... hapus itu." suruhnya pada yukino segera menghapus tato tanda keanggotaannya di sabertooth.Yukino harus merelakan semuanya dan harus memenuhi hukuman master iapun dengan berat hati menghapus tato yg ada di dekat pusatnya.Yukino tak tahan lagi menghapus tato guild yg selama ini ia peroleh, terasa sedih sekali menghapusnya sampai tak sanggup merusak simbol guild miliknya.Kawan-kawanya hanya diam saja dan tidak bisa berbuat banyak untuk membantu, begitupula sting dan rogue.Yukino sadar dari segala apa yg ia peroleh dari sabertooth dan ia bisa di terima dengan baik oleh banyak orang, banyak yg ia pelajari dari mereka dan banyak pengalaman yg ia dapat disini.Yukino dengan rasa terimakasih atas segala sesuatu itu yg di beri oleh master padanya lalu ia bertekuk sujut padanya."memang ini hanyalah sebentar, tapi... terimakasih untuk semuanya." ungkapanya pada master tetapi tak di hiraukan oleh master.Master berkecil hati padanya."pergi dari hadapanku... sampah!!!" hinanya.
Tak seberapa lama setelah akhir dari hukuman yukino, semuanya pun di bubarkan, sedang di lorong jalan dalam penginapan rogue dan sting juga neko, sedikit tak terima atas prilaku master barusan."dia benar-benar mengambil semuanya, huh master kita itu..." ujar sting sambil garuk kepala."mau di apakan lagi inilah cara dari guild terkuat."tanggap lecktor."fro kesepian..." keluh frosh.rogue tak mau terima prilaku kasar guildnya lantas ia menanyainya pada sting."ini sebuah 'guil'?" tanyanya pada sting bermaksud menyadari bahwa tidak mungkin sebuah guil bersifat kasar terhadap sesama."huh?" sting heran dengan perkatan rogue."yukino adalah teman kita." lanjut rogue coba menyadari sting."dia musnah karena dia lemah." jawab sting tak peduli."guild terkuat tak membutuhkan dia, benarkan?" tambah sting.Rogue terdiam dengan wajahnya yg serius dan tentu akan mengingat perkataan sting itu bahwa sabertooth bukanlah tempat yg mulia melainkan sampah.
Tak lama sting dan lecktor bersama berjalan pergi meninggalkan rogue dan frosh bersama kegembiraannya tentang sesuatu."sepertinya yg kau katakan, sepertinya nona muda akan menggantikan tempat yukino." kata lecktor."ooh! dengan begitu '5 terkuat' akan dirubah." tangapan sting.Frosh sendiri sangat sadar dengan rogue iapun juga merasa tak sekuat apa yg di katakan sting."rogue... fro juga lemah... apakah fro akan musnah?" tanyanya pada rogue."tak akan frosh, lagi pula aku bersama mu." jawabnya sembari tersenyum sayang pada frosh."yeah! fro tak akan musnah." fro terharu lalu mengangkat tangannya saking terharu pada rogue.
Kebahagian dan kesedihan malam yg sunyi ini telah menghiasi crocoas, lalu di suatu tempat yg jauh di perkotaan yg sepi natsu, lucy, wenndy, happy dan carle habis mengunjungi restoran dan kini sedang dalam perjalanan pulang ke pinginapan."puha! aku kenyang..." natsu memegangi perutnya yg buncit."kau makan terlalu banyak..." kata charle mengingakatnya."aku juga kenyang..." sahut happy juga senang bisa makan dengan banyak.Sebelumnya wenndy sama sekali belum pernah mengunjungi penginapan karena serangan raven tail di malam pembukaan."apa penginapannya di sekitar sini?" tanya wenndy"yah! hampir sampai." jawabnya.
"apakah semuanya di ruangan yg sama?" tanya wenndy."ini benar-benar buruk." jawab lucy."natsu mendengkur sangat keras... gray bertelanjang sebelum kau menyadarinya... erza selalu merangkak menuju kasurku..." keluhan lucy."ngomong-ngomong dimana gray dan erza?" happy sadar selama akhir turnament ia tak melihat lagi mereka berdua."orang yg malang..." singgung charla pada mereka berdua.
"sepertinya gray di culik oleh lyon..." duga charle.dalam bayangannya gray telanjang tak memakai apa-apa yg mana di kerjain oleh lyon dan asik di tonton juvia."love." ucapan shelia di dalam hayalan charle."ayo kita buat segalanya lebih jelas hari ini, benarkan?" lyon beri hukuman telanjang pada gray bermaksud mau membuka segalanya."juvia ingin semuanya jelas juga." juvia malah mengharapkannya dengan senyum-senyum sedang di belakang mereka makao dan wakabe bersiut-siut.Itu adalah hayalan dan dugaan charle mengenai keadaan gray sekarang ntah apakah itu benar atau tidak."dan erza?" tanya natsu."ya kau benar. aku belum melihatnya...." sahut lucy.Sepintas happy berfikir negativ di kepalanya."mungkin dia... chu chu chu chu." potong happy sambil menutup mulutnya mau tertawa dan ntah apa yg ia maksud."huh." charle rada kesal."padahal dia sendiri yg bilang untuk tidak berjalan sendiri." ujar charle mencurigai keberadaan erza."kurasa dia tidak sendirian..." tanggap happy.Tak lama berjalan-jalan di tengah malam yg sunyi akhirnya mereka tiba di dekat penginapan namun ada seseorang yg mengejutkan mereka yg sudah lama menunggu mereka semua di depan pintu."huh? ada seseorang di depan penginapan kita..." natsu beritahu yg lain."ya memang benar-benar ada..." sahut wenndy."kalian berdua memiliki penglihatan yg baik..." ujar lucy yg sedang coba melihat-lihat dengan jelas.Ternyata itu adalah seseorang wanita muda yg sudah tak asing lagi bagi lucy, setelah melihat lebih dekat dan jelas ia sontak kaget bahwa itu adalah yukino."kau..." natsu masih tak percaya."sabertooth." wenndy bingung maksdu wanita itu menemui mereka."penyihir langit..." lucy juga tak sangka.Sedangkan yukino hanya terdiam saja dengan pakaian wanita biasa dan bukan lagi sabretooth.
Lalu di taman di mana erza yg di khawatirkan tadi sedang melepas kerinduanya pada milianna dan mereka berduapun ngobrol satu sama lain."tadinya aku berencana menunjukan identitasku setelah kami menang... dan membiarkan kejutan lain pada er-chan, tapi..." aku miliana."ah! aku harus melihat er-chan secepat mungkin." lanjutnya senang lalu menyandarkan kepalanya di bahu erza."baiklah, baiklah." erza mengerti."ngomong-ngomong, seseorang yg bernama kagura itu benar-benar kuat ya." ujar erza menanyainya."ya itu memang benar, jika dia serius, dia mungkin bisa lebih kuat dari mu, er-chan..." tanggap milianna."aku akan sangat senang jika bertarung dengannya kapan-kapan..." kata erza."siapa yg tahu, mungkin kau akan pantas melawan satu sama lain di turnament..." jawab milianna."ah... tapi, tak ada yg membuat kagura serius di game." ujar milianna."begitukah?" erza sedikit kaget."pedang yg tak di tarik itu (tidak di keluarkan dari sarung pedang), 'archanemy'... kau melihatnya, bukan? itu nama yg mengganggu untuk pedang itu... seperti namanya, dia bersumpah bahwa dia akan menusukan pedang itu pada seseorang yg memang benar-benar harus di kalahkan. seseorang musuh yg sudah dia benci. dapat di katakan bahwa adalah hal yg mustahil untuk mereka berdua ada bersamaan. seseorang yg mengambil segalanya dari kagura-chan..." jelasan miliana."itu adalah pedang yg di maksud untuk membunuh jellal." tambahnya.Erza terkejut mendengar nama jellal, ia tak percaya apa yg di katakan oleh milianna."eh?" erza kaget jellal yg selama ini bersamanya adalah incaran Mermaid heel."aku tahu kau merasakan hal yg sama er-chan." tanggap milianna mengerti ekspresi erza."aku pun membenci jellal... dia membuat kita menjadi budak dan dia membunuh simon. tak termaafkan... tak termaafkan. dan itulah mengapa aku bergabung dengan guild kagura." pengakuan milianna sesungguhnya dengan rasa penuh benci pada jellal.
Suatu kenangan dan ingatan yg tak akan pernah hilang... dan jurang yg tak akan pernah terisi... mereka memimpin masa depan menuju kolam pusaran cinta dan benci!!Erza memahami kebenciannya padanya dan tak akan merelakan jellal hidup di dunia.Erza hanya bisa diam mendengarinya dan berharap ia suatu hari bisa memaafkan jellal.Segala sesuatu di malam hari yg sunyi di mana semuanya dan segelanya mewarnai malam yg gelap akan perasaan seseorang.______________Bersambung ke chapter 282 "10 kunci dan 2 kunci"______________.

1 komentar:

Post a Comment